Minggu, 28 Desember 2014

Bahasa Pemprograman dan Sistem Operasi.

                                  BAHASA PEMPROGRAMAN dan SISTEM OPERASI


     Halo, selamat bertemu kembali dengan blog saya vendes pada postingan di blog saya ini.  Pada kesempatan  kali ini saya ingin mencoba mencurahkan pemahaman saya pada anda tentang pemikiran saya tentang Sistem Operasi dan Bahasa Pemprograman, ya walaupun mungkin ini agak sedikit ngeyel :D .
    Sebelumnya teman-teman pada udah tau blom apa itu sistem operasi dan bahasa pemprograman? Kalo belum tau, saya coba jelaskan sedikit dulu ya.
    Sistem Operasi merupakan software pokok yang harus kita instal/pasang pada sebuah pc agar pc tersebut bisa mengerti perintah yang diberikan oleh si user dan menjalankannya. (Kalo saya sih biar gampang ingatnya dengan cara meng-anggap Sistem Operasi itu seperti sebuah jembatan penghubung antara komputer dengan pengguna). Contoh S.0 adalah Windows,Linux,Unix,MacOS,dll
    Sedangkan Bahasa pemprograman itu adalah software tambahan yang dipasangkan di pc yang mana bisa membantu pengguna dalam proses pembuatan program. Contohnya adalah : VisualBasic,Java,Delphi,dll


      Nah, yang diatas merupakan penjelasan dasar tentang Bahasa Pemprograman dan Sistem Operasi, dan mungkin juga teman-teman semua sudah pernah tau/belajar itu di kelas/kursus/dari blogblog lainnya.   
     Kebetulan saya adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika di Universitas Gunadarma, maka akan sangat sering mempelajari tentang kedua hal diatas, dan waktu dikelas sedang belajar kedua hal diatas saya pernah ter-pikir bahwa Sistem Operasi dan Bahasa Pemprograman itu memiliki suatu hubungan timbal balik yang kalau diumpamakan Sistem Operasi itu sebagai “Induk” (karena dia merupakan program pokok yang harus diinstalkan pada pc) dan Bahasa pemprograman sebagai “anak” (karena dia tidak wajib diinstalkan pada suatu pc) maka kita akan menyadari bahwa:
1.    Anak tidak bisa hidup tanpa induk (Bahasa Pemprograman tidak akan bisa dijalankan pada pc bila tidak ada Sistem Operasinya)
2.    Induk bisa dibuat dari anak (Sistem Operasi walaupun merupakan program inti,tapi tetap dihasilkan dari bahasa pemprograman)

      Nah, dari pemikiran saya yang seperti itulah saya bersemangat belajar tentang pemprograman, (ya walaupun sedikit menyiksa batin :D) Semoga saja kelak saya bisa menghasilkan sebuah software induk (SistemOperasi) yang baru dari hasil saya belajar tentang si anak (Bahasa Pemprograman)




     Nah, sekian yang yang bisa saya ceritakan sedikit tentang pemikiran saya, semoga postingan ini ada gunanya, saya minta maaf bila ada kesalahan pendapat,penulisan.
 Terima Kasih atas kunjungannya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar